Sukses, Pelaksanaan Rakernas IKA UNHAS 2017

Bertempat di ruang Singosari, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (6/5) , Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA- UNHAS) menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional dengan tema ‘Merajut Kebersamaan Untuk Kejayaan Bangsa’. Dihadiri oleh sekitar 200 orang yang berasal dari Pengurus Pusat, Pengurus Wilayah dan Pengurus Fakultas Ikatan Alumni UNHAS, acara ini berlangsung semarak dan khidmat dan dibuka secara resmi oleh Ketua Umum IKA UNHAS yang juga Wakil Presiden RI H.M.Jusuf Kalla. Pada kesempatan itu pula turut hadir Rektor UNHAS Prof.Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA.

“Rapat Kerja Nasional ini merupakan momentum penting untuk merancang rencana aksi yang akan dilakukan oleh pengurus secara sistemik, terarah dan juga terukur sepanjang periode masa kerja. Untuk itu saya mengapresiasi pelaksanaan Rapat Kerja ini dengan harapan agar alumni UNHAS melalui program kerja yang disusun, senantiasa secara bersama-sama turut pula mendukung program kerja Universitas yang saat ini sudah menjadi PTN-BH (Perguruan Tinggi Berbadan Hukum) yang menuntut kemandirian dan profesionalisme dalam pengelolaannya.
Salah satunya, misalnya lewat pemberian beasiswa kepada mahasiswa yang berprestasi serta turut mendukung proses akreditasi berskala regional maupun internasional pada program studi terkait yang sudah memiliki kompetensi tersebut. Unhas telah banyak mengalami kemajuan, khususnya dalam pembinaan internal akademik, peran IKA Unhas senantiasa diharapkan banyak berkontribusi pada alumni dan pengembangan almamater,” demikian ujar Rektor UNHAS dalam kata sambutannya.

“Organisasi alumni itu sebenarnya setingkat diatas arisan,”kata Ketua IKA UNHAS H.M.Jusuf Kalla mengawali sambutannya dengan pernyataan menggelitik. “Artinya, pengelolaannya tidak boleh terlalu serius. Santai saja. Jika terlalu diseriusi bukan tidak mungkin akan menimbulkan perpecahan. Terlebih bila ada kepentingan tertentu yang ikut “bermain” didalamnya. Tidak perlu selalu harus lakukan pertemuan yang formal. Bisa saja dalam bentuk pertemuan informal seperti makan coto bersama sambil mengundang narasumber yang membahas tema tertentu lalu didiskusikan secara interaktif. Soal biaya bisa urunan bersama, yang penting spirit silaturrahmi dan ilmunya dapat. Rileks. Tidak tegang. Tidak ada beban harus datang ataupun bayar atau tidak bayar. Ini sudah setingkat diatas arisan,”tutur Pak JK sambil tersenyum diikuti tepuk tangan hadirin.

“Sebagai alumni, kita juga harus selalu merasa ditantang untuk terus belajar karena ilmu serta teknologi senantiasa berkembang pesat dari waktu ke waktu. Update ilmu menjadi sesuatu yang niscaya. Jangan berhenti membaca. Saya sendiri baca 8 koran tiap hari. Baca saja 5 halaman buku tiap hari. Buku apa saja terutama yang memberikan pencerahan dan tambahan khasanah pengetahuan. Jika berhenti membaca, ilmunya akan berkurang terus,”tambah beliau lagi.

“Saya menyambut gembira pelaksanaan rapat kerja nasional ini dan kiranya akan menghasilkan program-program yang bermanfaat tidak hanya bagi kepentingan alumni sendiri, Universitas bahkan bagi pembangunan bangsa di masa datang,”ujar Pak JK menutup kata sambutannya sekaligus membuka acara Rapat Kerja Nasional IKA UNHAS 2017.

Seusai rangkaian kata sambutan, dilanjutkan dengan arahan dari Ketua Steering Committee Mukhlis Patahna yang juga adalah Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Pengurus Pusat IKA UNHAS bersama Ibu Rektor UNHAS dan Ketua Harian 1 Pengurus Pusat IKA UNHAS, Asmawi Syam.

Setelah itu tampil perwakilan IKA UNHAS Belanda, Amalia Mulia Utami, memaparkan sejarah terbentuknya kepengurusan IKA UNHAS di negeri kincir angin tersebut beserta sejumlah program yang akan dilaksanakannya. Walau organisasi ini masih terbilang muda karena terbentuk pada tanggal 28 Mei 2016 namun telah berhasil menggebrak dengan program unggulan antara lain 2017 Bright Student Awards serta forum diskusi Indonesia Science Cafe (ISC) dimana pada event perdananya menghadirkan Bupati Bantaeng Prof.DR.H.M. Nurdin Abdullah, M.Agr.bekerjasama dengan PPIG (Perhimpunan Pelajar Indonesia Groningen) pada 2 April 2017 lalu.

Setelah itu tampil perwakilan sejumlah IKA Fakultas yang memaparkan pencapaian yang sudah diraih serta rancangan program yang akan dilaksanakan. Perwakilan IKA Fakultas yang tampil yaitu dari IKA Fakultas Sospol, IKA Fakultas Peternakan, IKA Fakultas Teknik, IKA Fakultas Kedokteran, IKA Fakultas Kehutanan, IKA Fakultas Budaya, IKA Fakultas Ekonomi, dan IKA Fakultas Ilmu Kelautan & Perikanan. Berhubung keterbatasan waktu, tidak semua dari perwakilan IKA Fakultas maupun wilayah tampil ke atas panggung.

Seusai Coffee Break, Rakernas dilanjutkan dengan rapat Komisi dan dibagi kedalam Enam Program Utama antara lain; pertama Bidang Organisasi dan Keanggotaan, ke dua Bidang Pengembangan Dana dan Kewirausahaan, ke tiga Bidang Pengembangan Sumber Daya Alumni, ke empat Bidang Informasi, Komunikasi dan Multimedia, ke lima Bidang Pengabdian Masyarakat dan Almamater, ke enam Bidang Hubungan Internasional.

Setelah melalui rapat komisi yang alot namun santai, masing-masing perwakilan Komisi tampil mempresentasikan hasil diskusinya ke hadapan sidang Pleno. Tepat pukul 20.30 malam, seluruh hasil sidang Komisi disahkan dan ditetapkan oleh pimpinan sidang. Rangkaian acara Rakernas IKA UNHAS 2017 ditutup dengan ditandai pemukulan gong oleh Husain Abdullah, selaku Sekretaris Umum Pengurus Pusat IKA UNHAS.

 

 

 

 

 

Unhasian.com adalah platform media komunitas. Setiap penulis bertanggungjawab atas tulisannya masing-masing.

Jangan Lewatkan: